Kamis, 17 November 2011 - 5 komentar

**** TITISAN ARYA DWIPANGGA ****

By" Arya Dwipangga.



Jelma kasih dalam tautan cinta
titisan datang mengganti kisah yg usang.
Syair Berdarah,,,,dalam kisah nya
pertikaian hati coretan dalam asmara.

Dawai cinta,,, bersenandung Rembulan.
Pujangga cinta, rebah dalam tidur nya
datang pengganti terus dalam cerita.

Panji ku,,,,, datang mengisi Dunia.

 Ikrar cinta pangeran pujangga
mengukir hidup, jelma dalam cinta.



Berkelana  jelajah dalam istana cinta
sebar kata makna dalam aksara.
Agung kan cinta syair dalam mantra.


Arya Dwipangga,,,, Pujangga dalam cerita.
Panji Ketawang ,,,, Lahir , jelma cinta sang Pujangga.


****  Salam santun yg penuh cinta dan damai  ****
- 0 komentar

** TENTANG KEMATIAN **


************************
By" Arya dwipangga


Perlahan nafas tersenggak,,,
mata terpejam,,,bayang gelap berselimut
sesaat ajal menjemput.

terlepas sudah,,,,semua beban duniawi.
terputus sudah,,,, dengan insan yg bernafas.
hanya tiga bongkahan bekal yg dapat kita bawa.

seberapa banyak kah amal kebajikan kita
mampu kah ia menjadi jembatan
sidrotul muntaha,,,,kelak.

seberapa banyak kah ilmu yg kita punya
apakah ilmu yg kita dapat menuntun kita
pada jalan kebenaran atau kesesatan.

berapa generasi penerus kita,,,,,seberapa banyak kah.
mampu kah kita membimbing nya
agar kelak mereka menjadi anak yg sholeh dan sholehah.


ketika mata kita,,,tertutup menghadap kematian
ketika jasad kita,,, terbujur kaku
ketika bumi ini,,,siap menghimpit tubuh kita
tak terbayang kesendirian merajam,,,
dan saat perhitungan telah di mulai.

perlahan,,, timbunan tanah mengubur kita
tak ada gerak,,,tak ada ucap yg dapat kita lakukan.

saat langkah ketujuh,,,,
saudara kita meninggal kan kubur kita
terbuka lah dinding kubur kita.
sang malaikat menyambut kita ,,,
dengan hujaman pertanyaan.

mampukah ,,,lisan kita menjawab akan semua nya
karna di sana,,,tak ada lagi kata yg bisa terucap.
hanya tangan dan kaki kita sbgai saksi
yg akan menjawab nya.


di keheningan malam,,,,,yg sunyi.
rumah kubur kita hanya di hiasi
kicau burung punguk malam.
di selang semilir angin bernada
lolongan anjing-anjing malam.

tak ada lagi teman di sana,,,,
tak ada tawa atau pun canda.
hanya ketiga bongkahan bekal,,,
yg dapat menyelamat kan kita.



******* arya dwipangga *******

sadari lah sahabat,,,,tentang kematian kita.
karna kematian itu sesuatu yg sangat dekat dengan kita
sesuatu yg akan menjadi nyata.

*** salam santun,,,,penuh cinta dan damai ****



- 0 komentar

**** RISALAH PENYAIR ****

By" Arya Dwipangga


seperti angin ku menghampiri mu.
seperti awan ku meneduh kan siang mu.
bait sajak,,,,syair dan puisi
aku hadir di tengah ke galauan hati mu.

aku hanya insan bertahta,,,,,
coretan bertinta kan cinta,,,,

ayat cinta ku lukis indah dalam kertas nya jiwa.
kau terhiba larut dalam indah syair ku.
buai asa mu masuk dalam relung
hati yang terpatri.

lupa mu,,,,,
mengisah kan spnggal luka pada bintang mu.
khilafmu,,,,,
membakar kecemburuan pada yg mengisi indah hari mu.

Salah kah aku,,,,,
akan setiap kalimat syair ayat cinta ku.
Dosa kah aku,,,,,
yg menggambar kan relung hati para mereka.
Nista kah aku,,,,,
yg memberi ketentraman hati sang hawa.

apakah setiap ikatan,,,,,
berujung pada tali kasih.
apakah sahabat,,,,,
bukan ikatan tali kasih dari cinta.
sadari lah malam,,,,
kau tak kan indah tanpa purnama menghias mu
jangan karna ego
kau pecah kan karang di lautan
yg menyibakan luka akan orang yg pernah berlabuh
di pelabuhan cinta mu.

** Salam Santun yg penuh Cinta dan Damai**
- 0 komentar

** PUJANGGA HATI **


***************************
By"Arya dwipangga


Petuah cinta dalam ajungan pusaka
keris cinta menggores luka dan lara
kerajaan cinta,,,,,
penuh dengan kedukaan.
Bunga istana terhempas binasa


gelap nya hati dalam rongga jiwa
mengedap pilu,,,,sukma meredam kasih
jemawa cinta hadir,,,,
membawa angan sejuta kata.
mengisi pusara" hati tengah kosong.


pujangga tahtakan mahkota
coretan kata lukis kan jiwa
kerajaan hati terbangun kembali
permaisuri hati tersenyum angan nya kembali

 
teratai,,,,mawar,,,,,melati,,,,,
sematkan wangi ,,,mengisi dalam puisi
mengajak kembali,,,
permaisuri hati nya memapah diri.



*********** arya dwipangga  ************

"salam santun,,,yg penuh cinta dan damai"
*******************************************************